Hasad, atau kata lain dari iri terhadap nikmat Allah yang diberikan kepada seseorang hamba dan berharap agar nikmat itu hilang dari orang lain. Tentu penyakit ini sangatlah membahayakan bagi orang lain yang mendapatkan nikmat. Tentu orang yang hasad akan berupaya agar nikmat itu hilang dari orang yang mendapat nikmat. Lalu apakah hasad dapat membahayakan pelakunya ?
Berikut keterangan dari Prof.DR. Murad Mahmud Haidar MA
"Hasad dapat menghentikan masa depan, membuat sakit, mengubur ruh dan mengalirkan air mata sedang kalian tidak menyadarinya. maka berdzikirlah (ingatlah Allah) dalam setiap keadaan."
Ternyata, hasad tidak hanya membahayakan orang lain, akan tetapi dapat membahayakan diri sendiri.
Pertama : menghentikan masa depan, yang dimaksud adalah seseorang tidak akan berpikir tentang dirinya, karena pikirannya dihabiskan untuk memikirkan lenyapnya nikmat atas orang lain. Dan ketika waktunya sudah habis karena hasanya kepada orang lain, maka saat itu pula masa depannya telah selesai.
Kedua : menyakiti badan, orang yang terkena penyakit hasad, sejatinya telah terjangkit penyakit, ketika hati atau batinnya sakit, maka hal ini juga dapat membuat sakit anggota badan yang lain dan ini juga sudah dibuktikan secara medis, mereka yang banyak pikiran, atau menderita pikirannya diakibatkan rasa hasadnya, dapat merembet sampai kepada anggota badan yang lain. Dan ini sangat mudah dijumpai di sekitar kita, mereka yang menyibukkan untuk berhasad ria dengan menggunjing tetangganya yang mendapatkan nikmat, mereka mudah sekali terserang penyakit.
Ketiga : mengubur ruh , maksudnya adalah ruhnya dibunuh oleh hasadnya, orang yang hasad, ruhnya tidak mungkin hidup, tidak mungkin mudah untuk mendengar dan menerima sebuah kebaikan. Dan ketika sebuah kebaikan tidak lagi bisa masuk ruh, maka saat itu juga ruhnya mati.
Keempat : mengalirkan air mata, maksudnya adalah gambaran tentang penderitaan orang yang hasad, hatinya hancur dan menderita akibat memikirkan nikmat orang lain dan berharap nikmat itu hilang.
Dalam ucapan terkahir hikmah ini menyatakan bahwa, semua dampak hasad dari hilangnya masa depan seseorang sampai tersayat-sayatnya hati dengan penuh penderitaan hal itii tidak disadari oleh orang yang hasad, tahu-tahu ia sudah dalam keadaan yang sangat menyedihkan.
Obat menghilangkan penyakit hasad
Yaitu dengan banyak berdzikir dan mengingat Allah, maka penyakit hasadnya akan hilang. Kenapa bisa hilang ? Karena ia akan sadar, bahwa sejatinya nikmat orang lain yang dihasadi sejatinya dari Allah dan semua itu atas kehendak Allah, ketika ia menyadari ini maka hasadnya pun akan hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar