Sebutlah Mawar, di usianya yang baru 37 tahun ia harus
berjuang melawan kanker payudara. Padahal ibu dengan 3 putra ini sebisa mungkin
sudah berusaha menghindari makanan-makanan berbahan kimiawi. Setelah usut punya
usut, ternyata ia tidak pernah memberikan ASI pada 3 buah hatinya tersebut.
Karena selain sebagai wanita karir, setiap kali akan disusukan terasa sakit
yang luar biasa.
Rupanya, salah satu pemicu kanker
payudara adalah endapan air susu yang tidak bisa dikeluarkan. Beberapa riset
ilmiah menyebutkan bahwa setiap air susu dari wanita pasca persalinan harus
keluar dari payudara setiap saat dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Bisa 8
jam, 5 jam atau bahkan 3 jam. Di rentang waktu itu hormone estrogen terus
menumpuk sehingga terjadi pembengkakan pada payudara. JIka tidak keluar
dampaknya akan terjadi pembusukan karena mengendap dalam waktu yang lama. Dari
sinilah yang memicu munculnya sel-sel kanker payudara. Oleh karena itu, dengan
menyusui maka seorang ibu sudah melakukan sebuah proses hormonal yang terjadi
pada salah satunya yaitu menekan kadar hormone estrogen.
Dari sisi medis, menyusui juga
mampu mengurangi perdarahan pasca persalinan, mempercepat pengecilan rahim,
menunda masa subur, mengurangi anemia, mencegah kanker ovarium dan kanker
payudara, serta menjaga ibu agar tetap langsing.
Dr. Alison M.Stuebe, peneliti dari Nurse’s Health Study University North Carolina, Chapel Hill, USA.
“ Dari penelitian kami antara
tahun 1997- 2005, 1 % (608) dari 60.075 perawat yang baru melahirkan menderita
kanker payudara karena tidak menyusui bayinya. Hal ini disebabkan jika seorang
ibu tidak menyusui, jaringan di payudaranya akan kembali seperti pada saat
sebelum hamil sehingga bisa menyebabkan terjadinya peradangan yang berlangsung
sangat progresif diketahui berkaitan dengan kanker payudara. Sementara wanita
yang keluarga dekatnya menderita kanker payudara, risikonya berkurang hingga 59
% bila mereka menyusui bayinya.
Perspektif Syariat
Ternyata, statement para ahli ini
sudah jauh lebih dulu dikabarkan oleh Rasullullah SAW. Dalam Haditsnya beliau
bersabda: “Kemudian malaikat itu mengajakku melanjutkan perjalanan, tiba-tiba
aku melihat beberapa wanita yang payudaranya dicabik-cabik ular yang ganas. Aku
bertanya :” Kenapa mereka?” Malaikat itu menjawab:” Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa
alasan syar’i)” (HR. Ibnu Hibban 7491 dishahihkan Al-Abani dari Al-Jami’ush
Shahih).
Hadits ini merupakan ancaman bagi
wanita-wanita yang tidak mau menyusui anaknya tanpa alasan yang syar’I (sakit,
tidak bisa keluar ASI, dsb). Itulah kenapa Islam justru menyuruh para ibu untuk
menyusui anaknya, karena di balik ancaman itu juga terkandung hikmah dan
tersimpan manfaat kesehatan yang luar biasa.
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (Al-Baqarah: 233)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar